Terbaca dari pancaran kedua matanya
Dan dari sikap
Yang keluar dari hati
Ia senantiasaDan dari sikap
Yang keluar dari hati
Ingin memberikan yang terbaik yang dimilikinya
Ikhlas berkorban jiwa raga
Dan mendoakannya selalu
Selalu
Kini,
Saatnya berpisah telah tiba
Semoga kelak tuhan mempertemukan kita kembali
Dalam kondisi hati yang lebih bersih dan
Dalam kondisi keimanan yang lebih tangguh
Sahabat,
Kita telah banyak belajar dari sini
Semoga tuhan senantiasa mengampuni
Kealpaan
diri ini …
Kau selalu setia menemaniku
Memelukku disaat bimbang
Mendoakanku siang dan malam
Perjuanganmu begitu berarti bagikuMemelukku disaat bimbang
Mendoakanku siang dan malam
Kau yang merawatku
Yang tak pernah lelah membimbingku
Walau aku sering membuat
Sungai – sungai yang mengalir deras
Membelah wajah lembutmu
Walau aku sering membuatmu
Kecewa karena sikapmu
Namun cinta kasihmu
Tetap tercurah menemani hari – hariku
Mengiringi langkah kakiku
Wajahmu sebening tetesan embun pagi
Hatimu putih suci
Seputih awan yang berarak ceria
Menghiasi keindahan lazuardi
Tak terbayang seandainya kau pergi
Meninggalkanku yang
Terombang ambing arus duniawi
Mama……
Cintamu lebih dari segalanya
Sejak saat aku masih dalam kandunganmu
Kau telah membangun
Tahta kerajaanmu di hatiku
Sekarangpun demikian
Esok, lusa dan seterusnya
Tak akan ada yang bisa mengganti posisimu
Kau tetaplah ratu di hatiku
Dan akan tetap begitu
Hingga saat kita berkumpul
Di firdaus nanti
0 komentar:
Posting Komentar