Nostalgia...
Membekas dalam,
tiang tinggi yg jd saksi bisu.
Ratusan smpai ribuan,
anak berseragam putih abu,
datang dan pergi; silih berganti.
Atau beringin tua yang masih kokoh
sekokoh bangunan sekolah
menyimpan ingatan & catatan.
Beratus atau beribu-ribu nama, mungkin saja.
Kita ada, dan masih ada.
Kita adalah pemeran dalam catatan itu.
Ketika -kita- dgn langkah malu-malu,
hadir disana.
Belajar, bermain, bersahabat dan bersaudara.
Melewati tingkatan2, sampai akhirnya siap dilepas.
Dan meninggalkan semua sebatas memori.
Entah dimana semuanya sekarang.
Guru & murid yg pernah bersama.
Terpisah jarak, waktu, usia bahkan azal.
Yang tersisa -masih sama-
tiang tinggi dan bangunan sekolah.
Serta setumpuk catatan
dan sejuta nostalgia.
0 komentar:
Posting Komentar